Brigade Izzuddin Qassam, sayap militer Hamas sebagai jawaban atas agresi brutal rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza selama sepekan lalu sejak dimulainya perang Gaza telah menembakkan lebih dari 1426 roket dan mortir ke posisi-posisi Zionis.
Menurut laporan Qodsna Rabu ini (21/11) mengutip televisi al-Aqsa, Brigade Izzuddin Qassam pada hari Selasa saja telah menembakkan 224 roket dan mortir ke posisi-posisi rezim Zionis Israel.
Berdasarkan laporan ini, jumlah roket yang ditembakkan Izzuddin Qassam sejak Rabu lalu (14/11) ke Palestina pendudukan telah mencapai 1426. Dengan dipublikasikannya berita mengenai sikap Zionis Israel menolak gencatan senjata, Brigade Izzuddin Qassam mengancam bila Israel melakukan serangan darat ke Gaza, maka mereka akan memberikan pelajaran yang tidak akan terlupakan kepada militer Israel dan nasib mengenaskan tengah menanti mereka.
Muhammad ad-Dhaif, Pemimpin Izzuddin Qassam dalam sebuah pidatonya mengatakan, "Serangan darat rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza merupakan awal dari pembebasan seluruh tawanan Palestina dan masalah ini meniupkan harapan dan semangat lebih besar bagi kami untuk membebaskan para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel."
Pimpinan Izzuddin Qassam menambahkan, "Bila Israel melakukan serangan darat maka nasib mengenaskan telah menanti mereka dan para penjajah akan sangat terkejut menyaksikan apa yang akan terjadi di Gaza."
"Operasi militer yang telah dilakukan selama lima hari terakhir merupakan hasil dari latihan beberapa tahun brigade muqawama dan menjadi awal bagi pembebasan seluruh Palestina dan pembersihan Masjidul Aqsa dari para penjajah," tegasnya.
Sekaitan dengan hal ini, pada hari ketujuh dari agresi brutal Israel ke Gaza, sekalipun pagi hari Rabu diawali dengan ketenangan relatif, tapi ketika hari semakin terang kembali serangan jet-jet tempur Israel mulai meningkat dan hingga kini telah menggugursyahidkan 6 warga Palestina. (IRIB Indonesia / SL)