Blogroll

Banner

Banner

Banner

Banner

Translate

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, November 20, 2012

Jawaban atas agresi brutal rezim zionis israel



Brigade Izzuddin Qassam, sayap militer Hamas sebagai jawaban atas agresi brutal rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza selama sepekan lalu sejak dimulainya perang Gaza telah menembakkan lebih dari 1426 roket dan mortir ke posisi-posisi Zionis.

Menurut laporan Qodsna Rabu ini (21/11) mengutip televisi al-Aqsa, Brigade Izzuddin Qassam pada hari Selasa saja telah menembakkan 224 roket dan mortir ke posisi-posisi rezim Zionis Israel.

Berdasarkan laporan ini, jumlah roket yang ditembakkan Izzuddin Qassam sejak Rabu lalu (14/11) ke Palestina pendudukan telah mencapai 1426. Dengan dipublikasikannya berita mengenai sikap Zionis Israel menolak gencatan senjata, Brigade Izzuddin Qassam mengancam bila Israel melakukan serangan darat ke Gaza, maka mereka akan memberikan pelajaran yang tidak akan terlupakan kepada militer Israel dan nasib mengenaskan tengah menanti mereka.

Muhammad ad-Dhaif, Pemimpin Izzuddin Qassam dalam sebuah pidatonya mengatakan, "Serangan darat rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza merupakan awal dari pembebasan seluruh tawanan Palestina dan masalah ini meniupkan harapan dan semangat lebih besar bagi kami untuk membebaskan para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel."



Pimpinan Izzuddin Qassam menambahkan, "Bila Israel melakukan serangan darat maka nasib mengenaskan telah menanti mereka dan para penjajah akan sangat terkejut menyaksikan apa yang akan terjadi di Gaza."

"Operasi militer yang telah dilakukan selama lima hari terakhir merupakan hasil dari latihan beberapa tahun brigade muqawama dan menjadi awal bagi pembebasan seluruh Palestina dan pembersihan Masjidul Aqsa dari para penjajah," tegasnya.

Sekaitan dengan hal ini, pada hari ketujuh dari agresi brutal Israel ke Gaza, sekalipun pagi hari Rabu diawali dengan ketenangan relatif, tapi ketika hari semakin terang kembali serangan jet-jet tempur Israel mulai meningkat dan hingga kini telah menggugursyahidkan 6 warga Palestina. (IRIB Indonesia / SL)

Siasat Antara 3 negara



Pertanyaan yang sering muncul di dalam berbagai diskusi di dunia maya, "Kalau Iran betul-betul anti-Israel, mengapa Iran sampai sekarang tidak juga menyerang Israel?" Pertanyaan ini konteksnya adalah menuduh Iran omdo (omong doang), bahkan ada yang lebih parah lagi, menggunakan teori konspirasi, "Ini bukti bahwa ada kerjasama di balik layar antara Iran dan Israel."

Bila memakai kalkulasi hard power, harus diakui bahwa sebenarnya kekuatan Iran masih jauh di bawah AS. Apalagi, doktrin militer Iran adalah defensive (bertahan, tidak bertujuan menginvasi negara lain). Iran hanya menganggarkan 1,8% dari pendapatan kotor nasional (GDP)-nya untuk militer (atau sebesar 7 M dollar). Sebaliknya, AS adalah negara dengan anggaran militer terbesar di dunia, yaitu 4,7% dari GDP atau sebesar  687 M dollar. Bahkan, AS telah membangun pangkalan-pangkalan militer di berbagai wilayah di sekitar Iran. AS adalah pelindung penuh Israel dan penyuplai utama dana dan senjata untuk militer Israel. Bujet militer Israel sendiri, pertahunnya mencapai 15 M Dollar (dua kali lipat Iran).

Sebelum menjawab ‘mengapa Iran tidak langsung menyerang Israel'?, mari kita jawab dulu pertanyaan sebaliknya, mengapa AS dan Israel tidak jua menyerang Iran? AS sebenarnya tidak berkepentingan menyerang Iran. Tetapi, Israel berkali-kali meminta AS untuk menyerang Iran dengan alasan "Iran memiliki nuklir yang mengancam keselamatan Israel." Ketika rezim Obama enggan menuruti permintaan Israel, Israel bahkan mengancam akan menyerang Iran sendirian, tanpa bantuan AS. Untuk menelaah prospek perang AS+Israel melawan Iran, Anthony Cordesman dari Center for Strategic and International Studies merilis hasil penelitiannya pada bulan Juni 2012.  CSIS melakukan kalkulasi bila AS dan Israel menyerang Iran, antara lain menghitung berapa banyak pesawat pengebom yang dibutuhkan, berapa banyak bom yang harus dibawa, apa kemungkinan serangan balasan dari Iran, dan bagaimana cara menghadapinya.

Salah satu kesimpulan yang diambil Cordesman adalah, profil militer Israel tidak akan mampu melakukan serangan tersebut. Untuk menyerang Iran, Israel harus mengerahkan seperempat pasukan udaranya dan semua pesawat tempurnya, sehingga tidak ada pesawat cadangan untuk berjaga-jaga. Pesawat-pesawat tempur itu harus melewati perbatasan Syria-Turki sebelum terbang di atas udara Irak and Iran. Dan wilayah-wilayah tersebut, sangat rawan bagi Israel. Menurut Cordesman, "Berdasarkan jumlah pesawat yang diperlukan, proses pengisian bahan bakar yang harus dilakukan sepanjang perjalanan menuju Iran, serta usaha mencapai target gempuran tanpa terdeteksi sangatlah beresiko tinggi dan kecil kemungkinan keseluruhan operasi militer tersebut akan berhasil."

Dan bahkan jika pesawat tempur Israel berhasil mengebom reaktor nuklir Iran, pembalasan yang dilakukan Iran akan membawa dampak yang sangat buruk bagi kawasan Timur Tengah. Cordesman menulis, "Anda tidak akan ingin tahu seperti apa jadinya Timur Tengah sehari setelah Israel berupaya menyerang Iran."

Karena itu, bila Israel berkeras ingin menyerang Iran, Israel harus menggandeng AS. Tapi, bila AS menyetujui permintaan Israel ini, AS harus mengerahkan ratusan pesawat dan kapal tempur. Serangan awal saja sudah membutuhkan alokasi kekuatan yang sangat besar, termasuk pengebom utama, upaya penghancuran sistem pertahanan  udara lawan, pesawat-pesawat pendamping untuk melindungi pesawat pengebom, peralatan perang elektronik, patroli udara untuk menahan serangan balasan dari Iran, dll. Pada saat yang sama, AS harus menghalangi Iran agar tidak melakukan aksi apapun di Selat Hormuz. Bila Iran sampai berhasil memblokir Selat Hormuz, suplai minyak dan gas dunia akan terhambat dan efeknya akan sangat buruk bagi perekonomian dunia. Dan ini bukan pekerjaan mudah. Iran selama ini justru sangat memperkuat kemampuan militernya demi mengontrol Selat Hormuz bila terjadi perang.  Meskipun, AS juga sudah mempersiapkan banyak hal untuk menjaga agar Hormuz tetap terbuka, antara lain dengan menempatkan berbagai perlengkapan militer di Bahrain, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, dan UAE. Namun inipun mengandung ancaman lain. Iran berkali-kali mengancam, bila wilayahnya diserang, Iran akan melakukan serangan balasan ke semua negara Arab yang di dalamnya ada pangkalan militer AS. Belum lagi, Rusia dan China diperkirakan akan ikut campur demi mengamankan kepentingan mereka sendiri di Timteng. Tak heran bila banyak analis mengungkapkan ramalan bahwa Perang Dunia III akan meletus bila AS sampai menyerang Iran.

Lihatlah situasinya: bila Israel dan AS menyerang Iran, artinya mereka keluar dari wilayah mereka sendiri dan harus bersusah-payah mengusung semua perlengkapan militernya. Lalu, urusan tidak selesai hanya dengan menjatuhkan bom ke situs nuklir Iran. Serangan balik dari Iran, dan posisi geostrategis Iran, sangat memberikan potensi kekalahan bagi AS dan Israel. Karena itulah, Menhan Leon Panetta sampai berkata, "Sangat jelas bahwa bila AS melakukan serangan itu, kita akan mendapatkan akibat buruk yang sangat besar."

Sekarang mari kita balik: bagaimana seandainya Iran menyerang Israel? Minimalnya, ada dua versi jawaban yang bisa diberikan sementara ini.



1.      Berdasarkan kalkulasi hard power. Ingat lagi profil militer Iran. Bisa dibayangkan, berapa banyak senjata yang dimiliki Iran dengan dana 7 M Dollar pertahun, dibandingkan dengan banyaknya senjata yang dimiliki AS dengan dana 687 M Dollar pertahun.  Bandingkan lagi dengan kondisi ‘seandainya Israel menyerang Iran' seperti yang sudah dianalisis Cordesman di atas.   Kesimpulan yang bisa diambil adalah saat ini, profil militer Iran memang belum mampu menyerang Israel secara langsung, begitu juga sebaliknya, Israel juga belum mampu menyerang Iran secara langsung. Sementara, AS punya hitung-hitungan lain di luar sekedar menyerang Iran. AS akan menghadapi kehancuran ekonomi yang sangat parah bila sampai mengobarkan perang terhadap Iran.
Artinya, kedua pihak saat ini masih dalam posisi sama-sama bertahan. Itulah sebabnya, retorika Iran selama ini memang selalu defensif: Iran tidak mengancam akan menyerang, melainkan ‘akan membalas bila ada yang berani menyerang'. Seandainya Iran dalam posisi diserang dan membela diri dari dalam negeri (bukan dalam posisi menyerang dan mengirimkan pasukan ke luar wilayahnya) Iran sangat mungkin bertahan dan meraih kemenangan, karena memiliki keunggulan geostrategis. Hanya dengan memblokir Selat Hormuz, seluruh dunia akan merasakan dampak buruk perang dan bahkan AS akan bangkrut sehingga tak akan mampu melanjutkan perang.
Sebaliknya, untuk bisa maju perang (=secara ofensif mengirimkan senjata dan pasukan ke luar wilayahnya), Iran tidak mungkin maju sendirian. Bila negara-negara Arab, terutama yang berbatasan darat dengan Palestina, belum siap berjuang, tentu sangat konyol bila Iran harus mengirim pasukan ke Palestina yang jauhnya 1500 km dari Teheran. Berapa banyak pasukan, pesawat tempur, dan rudal yang mampu dikirim oleh Iran yang hanya punya anggaran 7 M Dollar pertahun?  Bila Mesir saja yang pemerintahannya dikuasai Ikhwanul Muslimin (artinya, seideologi dengan Hamas) masih menutup pintu perbatasannya dengan Gaza; masih menolak untuk terjun langsung ke medan pertempuran membela saudara se-harakah mereka, mengapa Iran yang di-ojok-ojok untuk mengirim pasukan perang? Karena itu, dari sisi ini, hanya satu kata untuk menilai pertanyaan ‘mengapa Iran tidak langsung menyerang Israel?' : naif.
2.      Berdasarkan kalkulasi soft power. Sangat mungkin, di atas kertas, profil militer Iran memang seperti yang diungkapkan di atas. Tapi, bila diingat lagi percepatan kemajuan teknologi militer yang dicapai Iran dan statemen beberapa petinggi militer Iran yang menyebutkan bahwa kemampuan Iran ‘jauh lebih besar dari apa yang terlihat', ada aspek lain yang perlu dipertimbangkan. Iran adalah negara yang berbasis teologi mazhab Syiah dan meyakini adanya aspek transenden dalam setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin spiritual mereka (rahbar). Militer Iran pun berada di bawah wewenang rahbar, yang sekarang dijabat Ayatullah Khamenei. Iran meyakini bahwa Ayatullah Khamanei memiliki kemampuan transenden sehingga mengetahui kapan saat yang tepat untuk maju perang. Orang lain boleh tidak percaya, tetapi ini adalah urusan rakyat Iran sendiri.  
Di sini, pertanyaan mengapa Iran belum juga menyerang Israel secara langsung (seandainya memang kemampuan militernya sebenarnya sudah mencukupi) akan mendapat jawaban sederhana saja: karena belum diizinkan oleh sang Rahbar. Lalu, mengapa Rahbar belum memberi izin? Silahkan dipikirkan sendiri, dengan mengaitkannya pada hal-hal yang bersifat ideologis dan relijius; dan hal ini di luar kapasitas saya untuk menjelaskan.

Intinya, perjuangan melawan Israel bukanlah perjuangan Iran saja. Ini seharusnya menjadi perjuangan bersama semua negara-negara muslim. Dan inilah yang terus diupayakan para pemimpin dan ulama Iran melalui berbagai statemen dan orasinya: membangkitkan kesadaran dan semangat juang kaum muslimin sedunia; sambil terus berupaya memperkuat profil militernya. Ini bukanlah omdo (omong doang), tapi upaya yang memang harus dilakukan sebelum mencapai kemenangan.

Akan tiba suatu masa ketika kaum muslimin sedunia bangkit bersatu dan bersama-sama merebut kembali Al Quds dari tangan para penjajah. Inilah janji Allah dalam QS 17:4-5, "Dan telah kami tetapkan terhadap Bani Israel di dalam Alkitab: sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan kalian akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Dan maka ketika telah tiba apa yang dijanjikan itu, akan kami bangkitkan para hamba yang perkasa dan  memiliki kekuatan besar untuk mengalahkan kalian. Para hamba itu akan mencari kalian sampai ke tempat persembunyian kalian dan janji [Allah] itu pasti terjadi."(IRIB Indonesia)

*Research Associate of Global Future Institute, penulis buku ‘Obama Revealed'. Tulisan ini pernah dimuat di Sindo Weekly Magazine 15 November 2012, dipublish ulang dengan penambahan konten soal Palestina.

Siasat Israel meredam indonesia dengan hal sepele

Indonesia adalah negara mayoritas islam terbesar, maka siapa sangka indonesia akan mendapat sebuah gelar "Knight Grand Cross in the Order of Bath" (Ksatria Palang Pintu Kamar Mandi)" dari ratu elizabeth II pasalnya sebuah gelar yang di berikan kepda SBY dengan alasan yang tidak jelas, dan dalam waktu yang tidak tepat. Ini mungkin karena di saat bersamaan tanah air sedang terjadi konflik horisontal berdarah-darah. Ini yang kemudian membuat masyarakat Indonesia tidak memberikan apresiasi sama sekali.

Pemberian gelar tersebut membuat kecurigaan terhadapa saya pribadi, kecurigaan terhadap israel yang membungkam indonesia sehubungan penyerangan ke jalur gaza dengan bantuan inggris dengan alasan hubungan inggris dengan israel yang begitu erat meskipun London mengetahui kebijakan ekspansionis rezim Zionis bertentangan dengan hukum internasional.


Hubungan perdagangan inggris dan israel diperkirakan, volume Tel Aviv London mencapai £ 3 miliar pada 2012. Sebelumnya, laporan per Mei 2011 menyebutkan bahwa perdagangan bilateral tahunan antara Inggris dan Israel melampaui £ 2 miliar pertahun selama lima tahun terakhir. Inggris menjadi pasar tetap ekspor ketiga terbesar Israel.

Laporan tahunan Investasi Asing Langsung Inggris menunjukkan bahwa Israel  menempati peringkat ke-19 dari jumlah proyek investasi tertinggi di Inggris. Lebih dari 300 perusahaan Israel sudah beroperasi di Inggris, dan negara merasa berkewajiban untuk memberikan jasa keuangan kepada Israel. Saat ini London, dianggap sebagai pusat utama Eropa untuk jasa keuangan yang bertindak sebagai pintu gerbang bagi perusahaan Israel ke Eropa.

The British Israeli Chamber of Commerce (B-ICC) didirikan untuk mendorong perdagangan bilateral antara Inggris dan komunitas Zionis. Lembaga ini memfasilitasi sejumlah delegasi perdagangan ke Israel setiap tahun untuk membantu mendorong perdagangan dan membina hubungan bisnis yang lebih erat antara Inggris dan Israel. Namun, seruan boikot dan divestasi terhadap Israel menyebar secara signifikan di Inggris.

Distrik Zionis di Tepi Barat dan Timur Al-Quds dinyatakan ilegal menurut hukum internasional. Secara signifikan pemukiman Zionis itu telah berkontribusi terhadap ketidakadilan dan kemiskinan bagi rakyat Palestina. Hubungan perdagangan Israel dengan negara-negara Eropa, khususnya Inggris, menyebabkan pemukiman ilegal tersebut dianggap layak di mata publik internasional meski melanggar hukum.

Sebulan lalu, Richard Falk, penyelidik khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk Palestina Pendudukan menyerukan kepada seluruh institusi negara-negara Arab dan Islam supaya memboikot semua perusahaan yang terlibat dalam pembangunan permukiman Zionis di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.

Dalam laporan kepada Majelis Umum PBB, Falk mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan Israel yang berkantor pusat di AS, Eropa dan Meksiko melanggar hak asasi manusia internasional dan hukum internasional dengan membantu Israel membangun pemukiman ilegal. Falk mengatakan seruan boikot merupakan upaya untuk mencegah pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Menurutnya, Israel telah mengabaikan resolusi PBB yang mengutuk perluasan proyek permukiman Zionis.

Sebelum Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza, PBB dan organisasi internasional memandang pembangunan distrik Zionis yang dilakukan Israel ilegal dan harus dihentikan. Namun Tel Aviv tidak pernah mengindahkan seruan itu.

Awal Oktober lalu, Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton serta sejumlah petinggi Rusia secara resmi memprotes tindakan Kementerian Dalam Negeri Israel yang memberikan persetujuan akhir untuk program pembangunan hampir 800 unit rumah baru di pemukiman Gilo, wilayah selatan Yerusalem.Ashton menilai permukiman Zionis ilegal berdasarkan hukum internasional, dan mengancam solusi dua-negara.

Permukiman Zionis dipandang ilegal oleh PBB dan sebagian besar masyarakat internasional.Meski demikian, lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di tanah Palestina pada tahun 1967. 

Tuesday, October 23, 2012

Google Map Dan Darah Manusia



Tim mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)  Surabaya menciptakan sistem jaringan internet berbasis web dengan memakai fitur Google Map untuk mengetahui stok darah di unit transfusi darah (UTD) Palang Merah Indonesia.

"Sistem yang kami ciptakan selama setahun itu meraih juara pertama dalam GeMasTIK 2012 (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK) di Bandung pada 9-10 Oktober lalu," kata anggota tim Ika Nurkasanah di Surabaya.

Ditemui di kampus bersama dua rekannya dalam "Team ReadBlood", Izzat Aulia Akbar dan Benedictus Arya B, ia menjelaskan sistem jaringan yang dirancang merupakan manajemen distribusi kantong darah.

"Di setiap UTD PMI sebenarnya sudah ada bagian TIK, tapi mereka hanya memasukkan data stok darah atau membetulkan jaringan komputer, padahal peran mereka bisa dioptimalkan untuk distribusi stok darah yang efisien," katanya.

Menurut mahasiswi semester 7 Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) itu, sistem jaringan yang dirancang akan menghubungkan koneksi sistem jaringan internet dari rumah sakit ke UTD PMI.

"Dengan sistem itu akan dapat dilacak stok darah yang ada pada UTD PMI terdekat, lalu petugas TIK di UTD PMI akan menjawab darah yang diminta dan bila tidak ada, maka secara otomatis akan bergeser ke jaringan UTD lain yang terdekat," katanya.

Ditanya biaya yang dibutuhkan untuk aplikasi sistem jaringan itu di UTD dan masyarakat, biaya sistem jaringannya relatif murah, kecuali pembelian sistem integrasi data antar-institusi (UTD dan rumah sakit) yang agak mahal.

"Tapi, sistem jaringan yang mudah dan aplikatif itu sudah diujicobakan pada UTD PMI di Gresik dan Sidoarjo. Kami juga mengembangan sistem mobile melalui alamat web/laman www.sibara.org, sehingga masyarakat juga bisa mengecek stok darah di UTD PMI," katanya.

Kapal TNI AL tercanggih terbakar

Kapal cepat rudal (KCR) KRI Klewang milik TNI AL yang baru diluncurkan pada 31 Agustus 2012 lalu dari galangan kapal PT Lundin Industrty Invest , Banyuwangi, ludes terbakar kemarin sore. Tidak satupun barang dari kapal yang kini bersandar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi itu berhasil diselamatkan.
 
Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal perang jenis Trimaran milik TNI AL yang konon tercanggih ini. Saat kapal perang ini terbakar, sebenarnya masih dalam proses finishing. Puluhan pekerja, hingga kemarin masih ada yang memasang mesin. “Yang di kapal ada sekitar 60 orang pekerja,” cetus salah satu pekerja pada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Dengan tidak mau menyebut identitasnya pekerja ini membeberkan, sebelum kapal perang senilai Rp 114 miliar ini terbakar, semua lampu yang ada di kapal tiba-tiba padam. Selanjutnya, ada percikan api dari arah mesin yang ada di bagian tengah. “Ada api, kita semua langsung lari,” terangnya.
Pekerja ini menjelaskan, api di bagian tengah kapal dalam waktu singkat sudah membesar. Angin yang bertiup cukup besar di sekitar Selat Bali, membuat api cepat menjalar hingga membakar  bagian lain dari kapal yang berbahan baku composit tersebut.
Pada wartawan koran ini pekerja ini mengaku tidak tahu pasti penyebab terbakarnya api. Hanya saja, api yang telah membakar habis kapal perang ini diduga karena akibat korsleting pada mesin yang sedang diperbaiki. “Saat mesin dihidupkan, lampu langsung padam dan muncul api itu,” ungkapnya.
Saat api sudah mulai membesar, ada sejumlah pekerja yang sempat terjebak oleh api. Mereka ini, akhirnya nekat dengan terjun ke laut dan berenang ke pantai yang berjarak sekitar 75 meter. “Sepertinya ada tiga orang yang melompat ke laut,” sebut Affandy, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Affandy mengaku saat kali pertama melihat kapal perang ini terbakar, apinya masih kecil. Tapi dari bagian tengah kapal, dilihat sudah mulai keluar asap hitam cukup tebal. “Api yang ada di kapal itu dalam waktu singkat membesar, karena angin bertiup kencang,” cetusnya.
Direktur PT Lundin Industrty Invest, Lisa Lundin saat dikonfirmasi mengaku belum tahu penyebab terbakarnya kapal perang hasil produksi perusahaannya ini. “Kita masih menyelidiki, kenapa sampai bisa kebakaran ini,” katanya melalui pesan short service message (SMS).
Dalam pesan singkat itu, Lisa tidak mau berspekulasi soal penyebab terbakarnya ini, termasuk kemungkinan karena ada konsleting pada mesin yang sedang dikerjakan. “Senin (1/10) aja dikabarin,” ungkapnya melalui pesan SMS yang diterima Jawa Pos (Grup Sumut Pos).
Lisa mengakui saat kapal perang ini terbakar, banyak pekerja yang masih menyelesaikan peralatan kapal. Tapi, semua pekerjanya itu selamat dan tidak ada yang terluka. “Pekerjanya banyak, tapi Alhamdulillah semuanya selamat,” ungkapnya.
Sebelumnya, tanggal 31 Agustus lalu, Kapal cepat rudal (KCR) jenis Trimaran yang diproduksi di Banyuwangi diluncurkan dari galangan kapal PT. Lundin Industry Invest di pantai Cacalan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kapal yang diberi nama KRI Klewang 625 itu merupakan kapal perang tercanggih yang dimiliki TNI AL.
Sementara itu, pengadaan KRI Klewang menggunakan APBN 2009 yang dilaksanakan Dinas Pengadaan Mabes TNI AL dan dibangun oleh PT. Lundin Industry Invest Banyuwangi.  Kontrak pengadaan dilakukan pada tahun 2009, dan pengerjaan konstruksi kapal itu baru dilakukan mulai tahun 2010 lalu.
Saat diluncurkan, KRI Klewang 625 yang bernilai Rp 114 miliar itu baru rampung sekitar 90 persen. Setelah berhasil diluncurkan di Pantai Cacalan, pengerjaan akhir akan dilakukan di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi. Saat diluncurkan, peralatan persenjataan modern kapal itu belum dipasang.
KRI Klewang 625 itu merupakan kapal cepat rudal pertama yang dimiliki TNI AL. Kapal ini tergolong canggih karena tidak mudah dikenal dan tidak bisa dideteksi radar lawan. Kapal ini tidak mudah terdeteksi radar karena tidak dibangun menggunakan baja melainkan menggunakan composite dengan kemampuan stealth. Tidak semua negara memiliki kapal jenis ini. Hingga saat ini baru Amerika Serikat (AS) dan Indonesia yang memiliki kapal yang paling ekonomis di kelasnya itu.
AS hanya memiliki empat unit kapal dan Indonesia baru memiliki satu unit saja. Kementerian Pertahanan RI sebenarnya memesan empat unit tapi baru rampung satu unit.  Kapal ini akan dilengkapi empat rudal jenis C.705 dengan jarak tempuh sekitar 120 kilometer. Kapal ini memiliki 27 anak buah kapal (ABK).

Monday, October 22, 2012

Hewan yang selamat dari kiamat

Dinosaurus mungkin pernah menjadi penguasa dunia dengan badan besar, cakar tajam, dan giginya yang mengerikan. Namun, saat mereka akhirnya punah dari muka Bumi, kura-kura Boremys yang sederhana justru selamat dari serangan meteorit yang menghantam Bumi 65 juta tahun lalu.



Buktinya adalah sebuah fosil yang ditemukan oleh palaeontolog Amerika Serikat di formasi batuan di North Dakota dan Montana menjadi bukti. Fosil tersebut diperkirakan milik mahluk yang hidup di periode pasca serangan meteor: Kura-kura air.

Apa rahasianya Kura-kura bisa bertahan hidup? Menurut pada ilmuwan, itu bukan karena cangkangnya yang keras. Tapi, fakta bahwa mereka tidak serakah.

Metabolisme mereka yang lamban menjadi kunci bertahan hidup di periode pasca serangan meteor. Di mana hanya sedikit makanan yang tersisa. Mereka juga terlindungi oleh air, yang jadi satu dari dua habitat mereka.

"Kura-kura adalah hewan yang tangguh, mereka mempu bertahan di masa-masa sulit," kata Tyler Lyson dari Yale University kepada LiveScience. Selain itu, "hewan yang hidup di air terlindungi dari apapun yang bisa membunuh tanaman darat dan Dinosaurus."

Kebiasaan kura-kura juga jadi kunci penting yang menyelamatkan. Saat kondisi dingin, kura-kura akan berhibernasi. Namun, ketika sangat panas atau kering, kura-kura air akan mengubur dirinya di lumpur -- menunggu kondisi normal. Ini yang mungkin mereka lakukan saat periode kemusnahan Dinosaurus.

Meteor penyebab mass extinction, fenomena musnahnya dinosaurus.


Untuk diketahui, meteorit yang memusnahkan Dinosaurus memiliki lebar antara enam sampai sembilan mil, yang menghantam Semenanjung Yukatan, di selatan Meksiko. Tubrukan itu melepaskan sekitar 100 juta megaton energi. Masa itulah yang kemudian dikenal sebagai K-T Boundary -- periode kemusnahan massal mahluk hidup.

Para ilmuwan menemukan binatang-binatang tang selamat dari 'kiamat' itu dengan cara mencarinya di antara bebatuan yang memiliki keunikan geologis.

Kala itu, hampir seluruh hewan darat tersapu bersih, musnah. Termasuk jenis penyu. Namun, Kura-kura Boremys -- khususnya famili Baenid luput. "Hewan kecil yang memiliki metabolisme lambat dan hidup di air, mereka bertahan dengan baik di K-T Boundary," tambah Lyson. "Di dalam air, sebelum dan setelah tubrukan meteor, semua berlangsung seperti biasa."

Namun, Kura-kura Boremys pun akhirnya menyerah pada alam dan waktu. Mereka akhirnya punah sekitar 40 juta tahun lalu -- setelah sempat hidup sekitar 85 juta tahun di Bumi.

Para ilmuwan menduga, hewan tersebut punah karena dimangsa predator. Salah satu alasannya, mereka tak bisa menyembunyikan kepalanya di cangkang -- kemampuan yang dimiliki Kura-kura modern.

Ramalan suku maya kuno


Tanggal 21 Oktober 2012 adalah tepat hitung mundur dua bulan menuju hari kiamat yang banyak dipercaya oleh komunitas spiritualis maupun New Age dari interpretasi kalender Maya. Dua teks kuno itu mengkonfirmasi tanggal akhir kalender hitungan panjang suku Maya pada titik balik matahari musim dingin tahun ini, yaitu 21 Desember 2012.

Hari itu adalah hari terakhir tanggal 13 bak''tun atau 144 ribu siklus hari. Suku Maya kuno melihat bak''tun 13 sebagai akhir dari seluruh siklus penciptaan.

Namun, para ahli dalam sejarah Maya mengatakan akhir dari penanggalan panjang Maya itu tak lain setara dengan ketika kita membeli kalender baru tiap akhir Desember. Hal itu bukan berarti sekonyong-konyong pertanda kiamat.

"Ini bukti baru bahwa tanggal 13 bak''tun adalah penanggalan penting yang dirayakan oleh suku Maya kuno. Mereka tidak membuat ramalan apokaliptik apa pun mengenai tanggal itu," ujar Marcello Canuto, Direktur Universitas Tulane, Middle America Research Institute.

Tak semua orang percaya bahwa akhir penanggalan yang ditera pada teks kuno itu akan memadamkan kehidupan Bumi. Menurut John Hoopes, sarjana sejarah Maya di Universitas Kansas, banyak orang percaya bahwa hari penanggalan akhir itu sebagai masa transformasi spiritual.